Ceritakanpengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya. Janganmenjelekkan orang atau perusahaan lain, termasuk perusahaan lama anda atau rekan kerja lama anda. Informasi Pertanyaan Tes Wawancara Kerja Lama Pedia 2016-11-18T16:44:00+07:00 5.0 stars based on 35 reviews Pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan dalam tes interview (wawancara) kerja : Ceritakan tentang diri anda. Apayang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut? Pengalaman saya melakukan pengembangan terhadap orang lain adalah saat mengembangkan kegiatan literasi di sekolah. Literasi yang dimaksud adalah literasi biasa yaitu membaca buku selama kurang lebih 15 menit sebelum memulai jam pelajaran pertama baik guru, tata usaha maupun peserta didik. kontenmenyajikan Ceritakan pengalaman anda saat melakukan perubahan signifikan di sekolah yang anda orang atau siswa lain yang tidak setuju dengan pendapat saya itu jelas ada karena semua orang atau siswa tidak mungkin satu tujuan dengan saya, itu sedikit situasi waktu itu. Saya ingin merubah cara pandang siswa-siswa terhadap . 5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya,komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya, misalnya dalam kegiatan perlombaan catur mempersiapkan orang lain patugas dan tanggung jawab ​ Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya, misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya. Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut? Waktu itu setahun yang lalu. Tepatnya pada bulan September tahun 2019. Saya termasuk dalam kelompok guru inti program Pengembangan Kompetensi Pembelajaran PKP berbasis zonasi. Saat itu, keempat teman saya meminta saya untuk membimbingnya dalam persiapan menjalankan tugas sebagai guru inti program ini. Saya menerima permintaan teman-teman sesama guru inti tersebut. Satu hal yang menjadi motivasi saya saat itu saat membimbing rekan-rekan guru inti adalah, keinginan saya untuk menjadi guru yang lebih banyak membawa manfaat, baik bagi peserta didik saya, juga untuk rekan sejawat saya. Hal itulah yang menjadi motivasi saya, hingga dalam setiap kesempatan selalu berusaha memaksimalkan usaha. ~ Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan. Hal yang menjadi fokus pengembangan kami waktu itu adalah mengupayakan persiapan dengan meningkatkan kemampuan sebagai fasilitator atau pendamping peserta PKP Peningkatan Kompetensi Pembelajaran berbasis zonasi. Dalam hal ini ada beberapa poin yakni - peningkatan pemahaman dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan kegiatan Diklat PKP ini. - menambah wawasan terkait materi atau bahan Diklat PKP. - berlatih berbicara di depan umum didepan peserta Diklat PKP. Dalam hal ini ada beberapa cara kami dalam membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan - menyatukan persepsi. Dalam hal ini, kami sesama guru inti, berusaha menyatukan persepsi tentang tugas-tugas yang sedang kami emban. - rutin mengadakan pertemuan ataupun komunikasi online terkait tugas bersama. Dalam hal ini kami beberapa kali mengadakan pertemuan/tatap muka guna membahas banyak hal terkait tugas-tugas dalam mendampingi peserta mengikuti Diklat dengan baik. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berbagi kisah tentang pengajaran terhadap rekan kerja itu adalah sesuatu yang membangun lingkungan positif dalam lingkungan mengajar. proses peningkatan diri dalam mengajar itu tidak hanya sekedar mengingat materi, namun juga bisa didapat melalui mengutarakan pemikiran kita serta kesadaran tentang suatu konsep dan refleksi terhadap kelas. mungkin saja solusi terhadap tantangan dalam kelas bisa datang dari rekan kerja tempat di mana kamu berbagi cara penyampaiannya dan apa yang akan kita sampaikan untuk dibagikan tergantung pada kita. Yang harus kita pertimbangkan adalah bagaimana kisah yang kita bagikan itu berarti dalam pembelajaran kita dan orang berbagi cerita, kita bisa membangun hubungan yang baik dan sebagai timbal balik membuka cerita baru dari orang lain. Percaya orang lain dan jadi lebih terbuka, jadilah orang yang dipercaya agar komunikasi dapat terjalin dengan baik agar pintu hati untuk mau bercerita baik dari murid atau rekan guru bisa terbuka. "if we create our realities through how we talk about them and we have a choice to emphasize the positive or the negative, what we choose to emphasize matters" Norum 2006 Melalui berbagai kisah dalam kelas kita dapat menjadikannya proses refleksi. Ini adalah langkah awal membangun lingkungan kerja yang positif. Kita bisa membangun hubungan yang baik dengan lingkungan kerja dan rekan kerja kita melalui berbagi cerita. dengan berbagi kita mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan serta belajar hal positif yang terhadap proses yang kamu lalui dapat dilakukan dengan berbagi cerita dan melakukan refleksi bersama sama orang lain. Kita bisa belajar sisi positif diri sendiri dari hasil refleksi dan diskusi. Tak jarang dalam pelatihan guru metode six thinking hats dilakukan agar bisa mendapatkan perspektif orang pengajar yang aktif dalam percakapan reflektif akan mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana cara mereka mengajar, dan menjadi lebih terampil dalam memahami pertumbuhan diri mereka secara profesional serta semakin percaya diri dalam proses refleksi Kita bisa belajar untuk meningkatkan kapasitas diri kita sendiri. Refleksi dapat dianggap bahwa sebagai kesempatan pertumbuhan mental dari dalam diri. Berbagi cerita tentang apa yang terjadi di kelas adalah alat yang sangat kuat untuk mengembangkan diri seorang guru. Guru bisa saling menguatkan satu sama lain dengan berbagi pengalaman. Memang dalam kenyataannya tidak semua orang dapat berbagi dengan mudah. Beberapa orang tidak mampu untuk menyuarakan pendapatnya dengan lancar. Bagi mereka, saya dapat menyarankan untuk bisa menulis pengalaman mereka. Kamu bisa menggunakan yang namanya catatan mengajar atau teaching Journal. mungkin anda merasa malu untuk menuliskan pengalaman anda, namun melalui menulis Anda bisa mengembangkan diri Anda. Sekarang anda bisa menuliskan di smartphone dan menggunakan berbagai macam platform. Ada blog, Facebook, Twitter, Instagram, padlet,atau buku catatan catatan mengajar bisa anda gunakan untuk menuliskan pengalaman anda mengajar di kelas, dan melakukan refleksi serta mencari solusi terhadap masalah di kelas. terkadang malu komentar dan feedback kita dapat menemukan jalan keluar atau solusi kesimpulannya Ayo kita saling berbagi cerita tentang bagaimana kita mengajar agar kita bisa belajar dengan lebih baik. Lihat Pendidikan Selengkapnya

ceritakan pengalaman anda melakukan pengembangan terhadap orang lain